- Perekonomian
Kepulauan Bangka Belitung tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai
Rp73,07 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai
Rp52,21 triliun. Sementara itu PDRB per Kapita Kepulauan Bangka Belitung
tahun 2018 mencapai Rp50,05 juta.
- Ekonomi Kepulauan Bangka
Belitung tahun 2018 tumbuh sebesar 4,45 persen, melambat dibandingkan
tahun 2017 yang sebesar 4,47 persen. Dari sisi produksi, sumber
pertumbuhan terbesar berasal dari Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan
dan Perikanan. Sementara dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan
terbesar berasal dari Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
- Ekonomi
Kepulauan Bangka Belitung triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan
IV2017 (y-on-y) tumbuh sebesar 3,70 persen, meningkat bila dibandingkan
periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,91 persen.
• Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 1,80 persen. Dari sisi produksi, kontraksi
pertumbuhan ini dipengaruhi oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan
usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung seperti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan
Penggalian; Industri Pengolahan serta Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil
dan Sepeda Motor. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pertumbuhan dipengaruhi oleh
kontraksi yang terjadi pada Komponen Ekspor yang memiliki kontribusi terbesar kedua
bagi PDRB sisi pengeluaran. Adanya surat edaran dari ICDX (Indonesia Commodity and
Derivatives Exchange) pada bulan Oktober 2018 yang menyatakan penolakan terhadap
surat keterangan asal bijih timah yang dikeluarkan oleh Surveyor Indonesia membuat
perusahaan smelter swasta yang menggunakan jasa Surveyor Indonesia tidak dapat
melakukan ekspor logam timah di triwulan IV-2018.
• Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera tahun 2018 mencapai 4,54 persen, meningkat
dibanding tahun 2017 yang tumbuh sebesar 4,29 persen. Total PDRB ADHB Pulau
Sumatera pada tahun 2018 mencapai Rp3.233,25 triliun atau sekitar 21,58 persen
dari total PDRB 34 provinsi di Indonesia. Sementara PDRB Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung hanya memberikan kontribusi sebesar 2,26 persen terhadap PDRB Pulau
Sumatera dan 0,49 persen terhadap total PDRB 34 provinsi di Indonesia.