Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung TW II-2020 terkontraksi 4,98 persen terhadap TW II-2019 (y-on-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2020 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai
Rp17,84 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai
Rp12,85 triliun.
- Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan
II-2020 dibandingkan triwulan II-2019 (y-on-y) mengalami kontraksi
(pertumbuhan negatif) sebesar 4,98 persen, turun bila dibandingkan
capaian triwulan II-2019 yang tumbuh sebesar 3,45 persen. Dari sisi
produksi, lebih banyak lapangan usaha yang terkontraksi daripada
lapangan usaha yang tumbuh. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi
terdalam adalah Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan. Sementara
dari sisi pengeluaran, kontraksi terbesar terjadi pada komponen ekspor
luar negeri.
- Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan II-2020
terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) terkontraksi sebesar 2,38 persen.
Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi
pada sebagian besar lapangan usaha, dimana kontraksi terdalam terjadi
pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan. Sementara dari sisi
pengeluaran, kontraksi terbesar dialami oleh komponen ekspor luar
negeri.
- Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung semester I-2020
terkontraksi sebesar 1,88 persen terhadap semester I-2019 (c-to-c). Dari
sisi produksi, kontraksi terdalam terjadi pada Lapangan Usaha
Transportasi dan Pergudangan. Sementara dari sisi pengeluaran, Kontraksi
terbesar dialami oleh komponen ekspor luar negeri.
- Adanya
pandemi Covid-19 yang telah meluas ke berbagai negara telah mempengaruhi
perekonomian dalam skala lokal, nasional maupun global. Di Kepulauan
Bangka Belitung sendiri, pandemi Covid-19 mulai terjadi sejak akhir
Maret 2020. Semenjak itu, pemerintah banyak melakukan pembatasan
terhadap aktivitas ekonomi masyarakat yang pada akhirnya menimbulkan
kontraksi terhadap perekonomian Kepulauan Bangka Belitung di triwulan
II-2020.
- Struktur ekonomi Pulau Sumatera secara spasial pada
triwulan II-2020 didominasi oleh Provinsi Sumatera Utara dan Riau.
Provinsi Sumatera Utara memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB
Pulau Sumatera, yakni sebesar 24,35 persen, diikuti oleh Provinsi Riau
sebesar 20,71 persen. Sementara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya
memberikan kontribusi sebesar 2,20 persen bagi PDRB Pulau Sumatera pada
triwulan II-2020.