Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung TW III-2020 terkontraksi 4,38 persen terhadap TW III-2019 (y-on-y)
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Perekonomian Kepulauan Bangka Belitung triwulan III-2020 yang diukur berdasarkan Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai
Rp18.603 miliar dan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010 mencapai
Rp13.178 miliar.
- Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung triwulan
III-2020 dibanding triwulan III-2019 (y-on-y) mengalami kontraksi
(pertumbuhan negatif) sebesar 4,38 persen, turun bila dibandingkan
capaian triwulan III-2019 yang tumbuh sebesar 3,03 persen. Dari sisi
produksi, lebih banyak lapangan usaha yang terkontraksi daripada
lapangan usaha yang tumbuh. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi
terdalam adalah Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan. Sementara
dari sisi pengeluaran, kontraksi terbesar terjadi pada komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB).
- Ekonomi Kepulauan Bangka
Belitung triwulan III-2020 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh
sebesar 2,57 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai
lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,90 persen,
sedangkan dari sisi pengeluaran pada komponen Ekspor luar negeri yang
tumbuh sebesar 27,58 persen.
- Ekonomi Kepulauan Bangka Belitung
sampai dengan triwulan III-2020 (c-to-c) terkontraksi sebesar 2,74
persen. Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang
terjadi pada sebagian besar lapangan usaha, dimana kontraksi terdalam
terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan. Sementara dari
sisi pengeluaran, kontraksi terbesar dialami oleh komponen ekspor luar
negeri.
- Adanya pandemi Covid-19 yang telah meluas ke berbagai
negara telah mempengaruhi perekonomian dalam skala lokal, nasional
maupun global. Sejak ditetapkannya adaptasi kebiasaan baru, aktivitas
ekonomi masyarakat mulai membaik, namun bila dibandingkan kondisi tahun
2019 yang masih dalam kondisi normal, mengakibatkan kontraksi terhadap
perekonomian Kepulauan Bangka Belitung di triwulan III-2020.
- Total
PDRB ADHB Pulau Sumatera pada triwulan III-2020 mencapai Rp859.031
miliar atau sekitar 21,53 persen dari total PDRB 34 Provinsi di
Indonesia, sedangkan PDRB ADHK Pulau Sumatera pada triwulan III-2020
mencapai Rp582.649 miliar. Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera sebesar
3,98 persen (q-to-q), -2,22 persen (y-on-y), dan -0,75 persen (c-to-c).
Sementara PDRB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya memberikan
kontribusi sebesar 2,17 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera dan 0,47
persen terhadap total PDRB 34 provinsi di Indonesia.