Booklet Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Kabupaten Bangka Barat
Nomor Katalog : 2102047.1903
Nomor Publikasi : 19030.2302
ISSN / ISBN : -
Tanggal Rilis : 2023-02-15
Ukuran File : 8.93 MB
Abstraksi
BANGKA
BARAT adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan
potensi yang sangat besar.
Dari sisi
jumlah penduduk, Kabupaten Bangka Barat merupakan
terbesar ketiga setelah Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. Dengan strategi yang tepat,
penduduk sebagai sumber daya potensial dapat menjadi kekuatan Negeri Sejiran Setason untuk mewujudkan masyarakat yang maju, sejahtera dan bermartabat.
Pada tahun
2022,BPS berkomitmen
menyelesaikan amanat untuk melaksanakan Sensus Penduduk Lanjutan (Long
Form SP2020) dengan
berbagai tantangan di tengah pandemi Covid-19.Long
Form SP2020 memikul
misi
besar
sebagai Benchmark indikator kependudukan Indonesia, Potret
Demografi Indonesia setelah melewati gelombang ke-2 Pandemi COVID-19 , evaluasi
capaian pembangunan di bidang kependudukan pada SDGs dan RPJMN, serta
menjadi dasar penentuan kebijakan pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 .
Meskipun dilaksanakan di tengah pandemi, terdapat beberapa inovasi yang diterapkan dalam Long
Form SP2020 yang salah satunya
adalah penggunaan berbagai moda pendataan (PAPI, CAPI, dan CATI). Untuk
pertama kalinya Computer
Assisted Telephone Interviewing
(CATI) diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia.
Perjalanan pelaksanaan dan hasil Long Form SP2020 disajikan
secara ringkas dalam booklet Indikator Kependudukan Hasil Long Form SP2020 Kabupaten Bangka Barat. Booklet ini
menyajikan gambaran komprehensif keadaan kependudukan Kabupaten Bangka Barat berdasarkan
hasil
Long
Form SP2020. Cakupan
data dasar
dari
angka
hasil
Long
Form SP2020 adalah
indikator fertilitas, mortalitas, mobilitas, ketenagakerjaan, disabilitas, pendidikan, dan perumahan. Penyediaan parameter demografi serta karakteristik penduduk tersebut diharapkan dapat dapat menghasilkan indikator untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian target SDGs dan RPJMN di bidang
kependudukan.