Kota Pangkalpinang, pada Agustus 2020 deflasi sebesar 0,61 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 102,47. Dari 90 kota IHK, 37
kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
terjadi di Meulaboh sebesar 0,88 persen dengan IHK 107,53 dan terendah
terjadi di Batam, Kediri, dan Kotamobagu sebesar 0,02 persen dengan IHK
masing-masing 103,24; 104,51; dan 105,93. Sementara deflasi tertinggi
terjadi di Kupang sebesar 0,92 persen dengan IHK 102,48.
Deflasi
terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya
indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan,
minuman dan tembakau sebesar 1,90 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen; kelompok
transportasi sebesar 2,19 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,41 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami
inflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga
sebesar 0,35 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen; kelompok
penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,03 persen; serta
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,25 persen.
Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan indeks/stabil.Selama tahun
kalender Januari-Agustus 2020 terjadi deflasi sebesar 0,43 persen
dengan tahun ke tahun (Agustus 2020 terhadap Agustus 2019) deflasi
sebesar 1,22 persen.Komponen energi pada Agustus 2020 deflasi
sebesar 0,01 persen dengan IHK 101,33 Agustus 2020. Komponen bahan
makanan pada bulan ini mengalami deflasi sebesar 2,62 persen dengan IHK
99,14.